Jumat, April 29, 2011

kilau harta Sang Pengemis

Jika teman-teman membaca judul diatas mungkin menganggap saya ini aneh atau bodoh, mana mungkin pengemis memiliki harta, yang selama ini kita lihat pengemis merupakan orang yang mencari nafkah dengan cara meminta-minta, dari segi pakaian saja kita sudah bisa mempersepsikan bahwasanya dai itu pengemis, mulai dari pakaian compang camping, sendal cepit sama arah (kiri dua-duanya). dengan penampilan seperti itu tentu orang-orang akan iba dan langsung memberikan sedikit sedekah pada pengemis tersebut.
saya memiliki pengalaman yang unik saat seorang pengemis menghampiri saya dan meminta diberi sedikit uang seperti biasa penampilan pengemis dengan segala pernak perniknya, wajah yang memelas membuat saya iba dan langsung mengambil selembaran uang ribuan di belahan kantong celana saya, namun ketika saya ingin memberikan sedekah tersebut terdengar suara ringtone HP yang asal suaranya dari tas jinjing si pengemis tersebut, sontak saya terkejut sang pengemis ini mengeluarkan HP jenis Blackberry touch yang teman-teman sendiri tau berapa harganya dibandingkan dengan HP yang saya gunakan yang harganya cuma 300 ribuan, si pengemis ini berbicara layaknya seorang bisnisman saat rasa iba saya berubah menjadi perasaan aneh, kenapa bisa seorang pengemis mampu membeli HP yang harganya jutaan tersebut. saya berinisiatif untuk menayakan bagaimana dia mampu membeli HP yang mahal tersebut, dan tanpa rasa malu si pengemis ini mengakui bahwa dia membeli HP tersebut dari hasil mengemis, lalu saya menanyakan berapa pendapatan sehari-harinya dari mengemis, dai menjawab sehari-harinya dia mendapatkan 350.000 rupiah iu kalau hari-hari biasa sedangkan pada hari-hari tertentu dia bahkan bisa meraup lebih dari 500 ribu perhari,hal ini membuat saya makin terkejut, seorang PNS saja memutuhkan waktu sebulan untuk dapat uang sebanyak itu.
sungguh ironi ketika ada orang yang memperkaya diri dengan menjual rasa malu dan berharap belas kasih orang lain yang bahkan orang yang memberi sedekah belum tentu mendapatkan penghasilan sebesar itu.
tentu masih segar diingatan teman-teman tentang pemberitaan sebuah media cetak di Aceh, bahwasanya ada sepasang pengemis yang beroprasi dikawasan bireun, tiap malamnya dia menginap disebuah hotel ternama di bireun, yang beredar kabar kalau perkamarnya 200 ribu per malam,sungguh hal ini membuat kita tergelitik sekaligus geram akan tingkah polah oknum pengemis seperti itu, semoga orang - orang seperti itu mendapatkan hidayah sehingga meninggalkan pekerjaan tersebut, seperti sebuah hadis " TANGAN DIATAS LEBIH BAIK DIBANDINGKAN TANGAN DIBAWAH"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar