Dalam beberapa bulan ini, masyarakat Indonesia telah memiliki idola baru, idola yang bukan berasal dari sosok artis terkenal, bukan berasal dari dunia olahraga dan juga bukan dari aktor-aktor politik yang hebat, akan tetapi sosok idola tersebut merupakan seorang prajurit Polri yang hanya berpangkat brigradir satu, Briptu Norman Kamaru namanya. seorang prajurit Polri dari satuan Brimob Gorontalo yang tidak pernah menyangka bahkan bermimpi, kalau akan terkenal seperti sekarang. bermula dari berjoget india untuk menghibur teman seprofesinya yang sedang memiliki permasalahan keluarga, dan mengunggah video tersebut kedalam youtube, telah menyihir jutaan pasang mata masyarakat Indonesia. seorang prajurit yang sebelumnya tidak pernah dikenal oleh siapapun, sekarang berubah menjadi buah bibir masyarakat dari Sabang sampai Meurauke. tawaran demi tawaran datang dari hampir seluruh Media Massa swasta Nasional, hampr setiap jam Briptu Norman pergi dari stasiun tv yang satu ke stasiun tv lainnya hanya untuk meningkatakan rating program TV dari stasiun TV tersebut. hal ini membuat Briptu Norman seakan-akan ter"EKSPLOITASI" yang setiap harinya harus memenuhi undangan dari semua stasiun TV dan undangan dari pihak-pihak lain, sehingga membuat Briptu Norman tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai Prajurit Polisi.
sungguh ironis ketika kita menyaksikan program siaran TV dalam beberapa bulan ini, dimana Briptu Norman yang notabane nya berpangkat Brigadir harus di kawal oleh Polisi yang berpangkat AKBP yang jelas lebih tinggi di bandingkan Briptu Norman, hal ini tentu membuat kita berfikir apakah Briptu Norman ini dijadikan sebagai penawar dari rusaknya imej POLRI di mata masyarakat, tentu sangat kita sesalkan jika hal itu benar. semua pihak terutama pihak kepolisian harus berfikir lebih real dalam menyikapi ketenaran Briptu Norman, walau bagaimanapun dia hanya seorang Polisi yang tetap memiliki tanggung jawab untuk mengayomi masyarakat, terlepas dari apa yang telah di dapatkan Briptu Norman sekarang yang merupakan potensi dirinya sendiri yang tidak pantas siapapun meng"eksploitasi" demi kepentingan semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar