Sabtu, April 23, 2011

Berebut kursi jabatan KETUM PSSI

PSSI merupakan sebuah wadah persepakbolaan tertinggi di Indonesia yang bernaung dibawah FIFA kini ibarat sebuah perahu layar yang terombang ambing dihantam badai tengah lautan, Organisasi yang terbentuk sejak tahun 1930 ini sedang berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. 71 tahun telah menaungi persepakbolaan Indonesia tidak banyak prestasi yang membanggakan yang diberikan kepada penggila bola Indonesia, hanya 2 kali saja menjuarai Sea games, itupun telah puluhan tahun yang lalu setelah itu prestasi Timnas seakan-akan pasang surut bahkan kering akan kebanggaan, apakah sulit mencari  11 orang pemain berkualitas di Indonesia yang berpenduduk 270 juta orang?
Prestasi Indonesia dalam persepakbolaan Internasional seakan-akan kian kelam ketika sosok nurdin halid dan kroninya memimpin PSSI selama beberapa dekade, bukannya prestasi yang diberikan melainkan keterpurukan yang menjadi hasil dari buah kepemimpinan Nurdin yang sarat akan unsur KKN. dimana setelah divonis 2 tahun penjara karena kasus korupsi Nurdin juga tidak mau melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, hal ini tentunya membuat masyarakat gerah akan tidak punya malunya seorang Nurdin halid, gelombang tuntutan Nurdin mundur datang terus menerus sehingga akhirnya FIFA turun tangan dalam kasus ini dan menunjuk Agum Gumelar sebagai ketua Komite Normalisasi PSSI dan berwenang melakukan Pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru, walaupun tidak terlepas dari kontroversi, namun hingga akhir penutupan pendaftaran calaon ketua umum PSSI, telah mendaftar 20 balon ketum PSSI yang ingin "menguasai" tampuk Pimpinan organisasi sepak bola Indonesia tersebut, namun pertanyaannya sekarang apakah semua calon yang mendaftar tersebut betul-betul ingin memajukan sepak bola Indonesia atau bahkan ingin melanjudkan tren Negatif kepemimpinan Nurdin? tentu kita berharap siapapun yang terpilih menjadi ketum PSSI mendatang dapat kembali memberikan prestasi bagi persepak bolaan Indonesia di kancah Internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar