Selasa, Juni 07, 2011

Karya Tangan Dari Si Tua



Gelap masih menyelimuti seluruh hamparan bumi, suara jangkrik seakan tidak ingin beranjak dari setiap sudut alang-alang, maklum waktu masih menunjukkan pukul 04.00 dini hari, namun dari sebuah sudut gang terdengar suara hentaman palu , suara yang tentunya memecah keheningan di pagi buta tersebut. Rupanya suara tersebut berasal dari rumah seorang tua yang yang sedang menyelesaikan pembuatan perahu kayu mainan. Nek Rahmad nama panggilan dari masyarakat sekitar rumahnya, Nek rahmad merupakan seorang pengrajin kayu yang tinggal di sebuah gang kecil di Desa Meunasah Mesjid cunda kota Lhokseumawe. Nek rahmad tinggal bersama dengan istrinya, kebetulan Nek rahmad dan istrinya tidak memiliki anak.
Untuk menghidupi diri dan istrinya, Nek Rahmad bergantung dari hasil karya tangannya dalam membuat perahu kayu mainan yang di jual untuk anak-anak, hasil karyanya di jual di warung-warung kecil milik tetangga sekitarnya, dari menjual hasil tangannya tersebut dengan harga Rp. 30.000 – 40.000, tergantung dari besar kecil ukurannya, namun tentu penjualan perahu mainan tersebut tidak semudah menjual permen, kadang-kadang dalam seminggu hanya 4 atau 5 perahu yang terjual, bahkan pernah tidak terjual sama sekali.
Untuk menutupi kekurangan dari Nek rahmad, istrinya bekerja sambilan dengan menjadi tukang cuci, tentu tidak seberapa penghasilan dari menjadi tukang cuci namun setidaknya dapat menutupi kebutuhan dapur keluarga. Nek Rahmad merupakan seorang sosok yang tangguh dalam keluarganya, meski hidup dalam kekurangan namun tidak pernah terbesit dalam pikirannya untuk melakukan pekerjaan yang hina dan tercela, cukup dengan menjual hasil karya dari tangan yang sudah berkerut dia sudah merasa puas, karena baginya pekerjaannya ini selain untuk menafkahi hidup diri dan istrinya namun juga dapat menyenangkan anak-anak dengan hasil karyanya tersebut. Nek Rahmad tentu menjadi sosok panutan bagi kita semua dimana di tengah-tengah kekurangan terselip ketegaran dalam batinnya untuk membahagiakan keluarga dan anak-anak,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar