Jumat, Maret 04, 2011

kenapa malu dengan budaya sendiri....

            "hai..!! lo anag mana....??? iiiiiiiiiiiiiiiiiiggggggggghhhh ngga gaol buanget sich loooo....re gini msi ngomong bahasa Aceh....." itulah dialeg bahasa seorang remaja putri tanggung, yang masi duduk di bangku SMA favorit di kota lhokseumawe,hmmm...... tidak ada yang aneh dari kata-kata yang di ucapkan oleh nya, namun yang membuat saya sedikit miris adalah ada kesan kalau remaja sekarang malu untuk berbicara dengan bahasa Aceh yang merupakan bahasa ibu dan melambangkan identitas budaya aceh. saya begitu terhenyak ketika saya berada di luar aceh,didaerah yang merupakan kota besar di pulau jawa, remaja2 disana bangga menggunakan bahasa daerahnya, tidak ada rasa sungkan sedikitpun dalam berbicara dengan bahasa ibu mereka. terlintas di fikiran saya "andai saja remaja dan anak2 di aceh bangga menggunakan bahasa aceh, mungkin aceh tidak akan dengan mudah terkontminasi budaya luar" tapi apa boleh buat itu hanya sebuah hayalan dari seorang mahasiswa seperti saya...hehhehe.....
sebelum kita bercerita panjang lebar tak elok kalau saya tidak memperkenalkan diri..Nama saya Afri fandi. mahasiswa semester 6 ilmu komunikasi UNIVERSITAS Malikussaleh lhokseumawe Aceh.

nah kembali ke pokok permasalahan...kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka yang malu menggunakan bahasa aceh, kita juga harus berfikir bijak sebenarnya mengapa mereka seperti itu, pakah memang mereka tidak pernah diajarkan oleh orang tua mereka,atau dunia akademis yang tidak mencantumkan bahasa daerah sebagai kurikulum khusus dalam proses pembelajaran?? selama ini di dalam dunia akademis bahasa asing menjadi prioritas utama dalam pembelajaran. dengan alasan untuk mendidik SDM agar bisa bersaing dalam persaingan global kedepan,alasan yang logis...namun apakah kita harus "melupakan" bahasa ibu kita...??? setidaknya kedepankan bhasa daerah sebagai identitas yang telah di wariskan pendahulu kepada kita, kita jaga,lestarikan bahasa sebagai kontur kebudayaan yang paling penting dalam sistemnya. jadi mari kita jaga dan kita lestarikan dengan cara menghilangkan rasa pesimis terhadap perkembangan bahasa aceh kedepan, mari kita bangun rasa bangga akan bahasa aceh dalam benak generasi muda sekarang, dan mudah-mudahan kedepan aceh tetap menjadai daerah yng memiliki keistimewaan budaya...amiiiiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar