September kelabu bagi dunia transportasi Indonesia, Beberapa waktu lalu kita berduka setelah Km Kirana IX terbakar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, 8 orang tewas terbakar sedangkan 3 orang lainnya masi hilang diperkirakan hilang saat terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. belum selesai proses investigasi kasus kapal mptor tersebut dunia tansportasi Indonesia kembali berduka setelah pesawat cassa 212 jatuh di perbukitan Bahorok Sumatera utara, pesawat yang membawa 18 penumpang termasuk pilot dan awak pesawat ini terbang dai polonia medan menuju kutacane aceh tenggara, di perkirakan jatuh karena cuaca buruk sehingga membuat pesawat hilang kendali dan jatuh di kawasan hutan bahorok sumut, setelah dilakukan evakuasi oleh timsar dapat dipastikan seluruh penumpang dalam pesawat sudah tidak bernyawa lagi (TVONE 1 oktober 2011 )
tentu hal ini kembali menambah rapor buruk transportasi indonesia, tiada tahun tanpa ada kecelakaan fatal yang merenggut nyawa rakyat yang ingin menikmati sebuah kenyamanan dalam berkendara menggunakan transportasi yang efektif bagi masyarakat, transportasi darat,laut dan udara seakan akan menjadi pembunuh manis yang selalu tersenyum dalam menyapa, ramah dalam menyambut kejam saat membunuh. tidak ada tanda tanda untuk membenahi kekurangan yang selama ini menyelimuti dunia transportasi Indonesia, ratusan nyawa telah melayang dengan sia sia, seharusnya menjadi pelajaran penting bagi pemerintah untuk membenahi setiap kelemahan kelemahan yang langsung ber efek kepada masyarakat, bukannya mengutamakan hal-hal yang selama ini hanya menguntungkan segelintir oknum oknum petinggi negara yang hanya bisa berleha-leha diatas kepentingan rakyat.
transportasi merupakan elemen penting dalam masyarakat untuk menunjang perekonomian, segala sektor membutuhkan sistem transportasi yang mumpuni dalam membantu setiap peranan dalam menyeliakan efisisensi kemasyarakatan. namun apakah itu hanya akan menjadi sebuah mimpi indah bagi masyarakat yang telah gerah akan terpuruknya dunia transportasi indonesia?
tentu ini akan menjadi pekerjaan rumah yang sulit bagi pemerintah karena pemerintah selama ini hanya sibug mengurus hal hal yang akhirnya menjadi bahan politik untuk menjatuhkan lawan politik, bukannya berfikir untuk kemaslahatan masyarakat. sungguh memalukan ketika negara yang kita cintai ini bangga saat melihat rakyatnya takut untuk maju
